Electronic Resource
Hubungan Nutrisi Dengan Tingkat Kesembuhan Luka Episiotomi Pada Ibu Nifas Di Desa Pon Tahun 2020
XML
Abstrak
Masa nifas (puerperium) berlangsung selama 6 minggu, dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Ibu yang mengalami episiotomi pada saat persalinan, luka membutuhkan perawatan untuk penyembuhan, tetapi kadangkala sebagian besar ibu lebih memprioritaskan bayinya dan mengabaikan kesehatannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Hubungan Nutrisi Dengan Kesembuhan Luka Episiotomi Pada Ibu Nifas Di Desa Pon Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan descriptive correlation dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan pada 01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin mulai bulan Juli sampai dengan Agustus yaitu sebanyak 30 ibu yang bersalin Di Desa Pon Tahun 2020.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling berjumlah 30 orang.
Hasil Penelitian didapat bahwa Nutrisi Ibu Nifas Di Desa Pon Tahun 2020 sebagian besar adalah baik, Kesembuhan Luka Episiotomi Pada Ibu Nifas Di Desa Pon Tahun 2020 sebagian besar adalah sembuh. hasil uji chisquare didapat nilai p- 0,007< α=0,05 maka H0 ditolak artinya Terdapat Hubungan Nutrisi Dengan Kesembuhan Luka Episiotomi Pada Ibu Nifas Di Desa Pon Tahun 2020. Saran dalam penelitian ini diharapkan Desa Pon menginformasikan kepada ibu nifas tentang pentingnya pemenuhan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan luka perineum
Kata Kunci: Pengetahuan, Kepatuhan Ibu
Detail Information
Item Type |
Skripsi Sarjana
|
---|---|
Penulis |
Tiodina Tampubolon - Personal Name
|
Student ID |
1915302195
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement |
Program Studi Kebidanan
|
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Universitas Haji Sumatera Utara : Deli Serdang., 2020 |
No Panggil | |
Copyright |
Universitas Haji Sumatera Utara
|
Doi |